Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arifin Kalender kecewa

Lantaran spanduk dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) yang terpasang di beberapa ruas jalan dicabut Satpol PP, bakal calon wali kota (balonwako) dari jalur independen, Arifin Kalender, mengaku kecewa. Pencopotan spanduk dan bendera itu tidak hanya terjadi satu kali, tapi sudah berulang kali. Spanduk dari Forum Perjuangan Rakyat (FPR) yang terpasang di kawasan Kecamatan Kemuning dilepas Satpol PP. Menurut Ketua FPR M Yudi Abdulrahman, pihaknya melihat petugas Pol PP melepas spanduk FPR yang terpasang dipagar sebelah Pasar Sekip sekitar pukul 09.00 WIB kemarin.“ Spanduk itu kami pasang sebatas bentuk dukungan dan itu bisa kepada siapa saja.Lagi pula, mereka tidak berhak mencabut, karena ada Panwaslu dan KPU yang lebih berhak,” kata dia.

Kalaupun alasan yang disampaikan oknum Pol PP itu lebih pada alasan ketertiban,kata Yudhi, pihaknya sebelum memasang spanduk sudah melapor kepada pihak kecamatan dan Koramil. Letak spanduk pun bukan di jalan protokol, melainkan di lorong ke lorong. Arifin Kalender mengatakan, pencabutan spanduk dukungan terhadap dirinya yang dipasang FPR di lorong-lorong itu tetap disikapinya dengan sabar dan lapang dada. Saya juga tahu aturan. Saya juga sempat bicara dengan Wali Kota Palembang (Eddy Santana) soal izin pemasangan spanduk ini,”kata dia.