Helikopter milik TNI Angkatan Laut
Helikopter milik TNI Angkatan Laut mendarat darurat di lapangan Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2012), sekitar pukul 12.30. Pendaratan darurat dilakukan karena angin kencang dan hujan deras.
Hingga Rabu sore, helikopter jenis Helibell HU-417 TNI Angkatan Laut (AL) Skuadron 400 tersebut masih berada di lokasi pendaratan. Helikopter dijaga anggota TNI AL. Di sekeliling helikopter juga dipasang garis atau tali pengaman.
Flight engineering helikopter, Sersan Mayor Dadang Kusnandar, mengatakan, helikopter terbang dari Semarang menuju Jakarta dalam rangka operasi rutin. Helikopter tersebut membawa lima orang, yaitu pilot Kapten Endi Nawalaka, kopilot Letnan Herman, Serma Dadang Kusnandar, serta dua teknisi, Sertu Hari Marsono dan Kopda Harun Nurosyid.
Menurut Dadang, helikopter terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk sehingga dinilai tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. ”Selain angin kencang, kondisinya juga hujan deras,” katanya.
Hingga Rabu sore, helikopter jenis Helibell HU-417 TNI Angkatan Laut (AL) Skuadron 400 tersebut masih berada di lokasi pendaratan. Helikopter dijaga anggota TNI AL. Di sekeliling helikopter juga dipasang garis atau tali pengaman.
Flight engineering helikopter, Sersan Mayor Dadang Kusnandar, mengatakan, helikopter terbang dari Semarang menuju Jakarta dalam rangka operasi rutin. Helikopter tersebut membawa lima orang, yaitu pilot Kapten Endi Nawalaka, kopilot Letnan Herman, Serma Dadang Kusnandar, serta dua teknisi, Sertu Hari Marsono dan Kopda Harun Nurosyid.
Menurut Dadang, helikopter terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk sehingga dinilai tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. ”Selain angin kencang, kondisinya juga hujan deras,” katanya.